![]() | ||||||||
I pledge everything I have to you for as long as I live. —VI; Macha - The Temptress |
Senin, 15 November 2010, 08.40
1st Christmas with dad
—Hmmph...ahaha, ingin muntah rasanya mengingat wajah Trinnie yang mengkerut ketika ia melahap sebutir kacang rasa kotoran telinga Bertie Bott's, oleh-oleh dariku dan Clara untuk hadiah natal mereka. Jadi, aku menghabiskan seperempat waktu liburanku di Cornwall dan tiga perempat di London. Let's just say I'm no longer accepting them—my mom, her new boyfriend and their evilish child—as a family. Sebenarnya Lucy itu anak yang baik lho. Sayang dia harus terlahir dari rahim wanita jalang yang paling kubenci di dunia. Oh, omong-omong, Cygnus mengajak rekannya bergabung dengan kami liburan ini. Namanya Auri, dan dia seniorku di Ravenclaw, yang berarti juniornya Cygnus. Kalau aku lebih tua darinya aku akan bilang dia anak yang luar biasa manis meskipun kakinya cacat, tapi karena aku lebih muda darinya, bisa kubilang dia banyak tingkah. Tapi dia baik, sangat. Sepertinya aku harus belajar untuk menilai orang lain lebih dalam lagi. Kemudian, aku juga bertemu dengan pacarnya Cygnus. Kami tidak banyak mengobrol, karena dia cuma datang sebentar di malam natal, katanya dia harus pulang ke negerinya untuk merayakan natal bersama keluarganya. Ha, Cygnus tabah sekali ya. Aku sih malas kalau harus berhubungan dengan jarak sejauh itu. Orangnya baik, tapi dia kelewat cantik. He is definitely Cygnus' girlfriend. Lagi, aku nggak merasa mereka cocok sama sekali, tapi...ya boleh lah, mengingat sepertinya anggota keluarga lainnya (selain Crux) tidak menganggap yang demikian masalah besar. Lalu...pai lemon. Deliciosooo~ Rasanya masih ingin libur. Beberapa hari lagi sekolah di mulai. Untung bukan sekolah seperti sekolah kebanyakan (St. Merryn contohnya) setidaknya aku nggak perlu membayangkan tugas liburan menumpuk dengan berbagai persamaan matematika dan essai penelitian sastra. Sebagai gantinya, aku masih harus melatih kepekaanku terhadap mantera, menghapal semua yang ada di kitab mantera standar yang lebih tepat disebut bantal ketimbang buku ini. Yah, doakan saja aku berhasil deh. 0, any thoughts? Minggu, 07 November 2010, 08.21
Shoot!
Yah...so that, aku berada di halaman di saat orang-orang itu sibuk menimpuki lawan mereka dengan bola salju dan...aku ikut-ikutan menimpuki mereka sebagai pembelaan. Terdengar sangat-amat-super tolol, aku ngerti, tapi aku sudah bilang kan tadi, tubuhku bergerak sendiri dan aku nggak bohong! Saat melihat orang-orang makin ganas menimpuk bola salju, tubuhku lagi-lagi bergerak sendiri dan membuatku makin semangat menimpuk bola salju. Dan sejujurnya, aku bahkan sudah lupa pada siapa aku melempar bola salju. Oh shoot, sudahlah, anggap saja aku tak sadar melempari mereka. Lain kali ingatkan aku untuk nggak meninggalkan menara asrama di hari bersalju. This entry is archive for the thread Main yuk! Pokoknya main!. 0, any thoughts? Jumat, 05 November 2010, 00.02
Pajamas party to be?
Aku lupa bagaimana bisa terlibat pembicaraan yang lumayan serius dengan Lune saat itu, tapi setidaknya aku bisa sedikit lega karena aku nggak seeksklusif itu, maksudnya, selama ini aku selalu bersama Clara, Elizabeth, Elliot, Trinnie, Lucretia dan Ardelia, jadi berkumpul bersama orang-orang diluar mereka bagiku sama saja berkumpul dengan orang asing. Bahkan di Cornwall pun aku jarang bermain dengan orang-orang lain selain mereka. Tapi mereka menyambutku baik. Mereka mengajakku kenalan dan ngobrol, benar-benar tidak terasa seperti orang asing. Clara juga memarahiku karena tingkahku kelewat menyebalkan, katanya. Hell, dia itu sudah kenal denganku berapa lama sih. Intinya sih, aku mendapat dua teman baru hari ini. Yang namanya Ana itu mengajak kami menginap di rumahnya liburan natal nanti, tapi tentu saja aku takkan menginap selama itu. Crux bilang kami akan punya acara sendiri, jadi mungkin aku akan pulang ke Cornwall setelah natal, dan sebelum natal aku akan ikut bersama mereka menginap di rumah Ana di Manchester. Katanya didekat rumahnya ada perpustakaan besar. Sounds super interesting! Dan si Eve itu ternyata asalnya dari Cornwall, tapi kemudian pindah. Ah, sayang sekali, padahal bagiku tidak ada kota lain yang lebih asyik dari Cornwall. But family issues speaks louder than words, mungkin kalau sejak awal aku diasuh dad aku nggak akan se-suka itu sama Cornwall. Ah, yah, pokoknya aku mau senang-senang disana nanti. Sebaiknya aku bawa apa? Snack? Aku akan minta Cygnus buatkan pai lemon, buatannya paling enak sedunia. Pacarnya pasti bangga padanya. Dan baju yang akan kupakai...kayaknya aku nggak akan pakai baju macam-macam, pajamas party, right? Semoga jadi menyenangkan. This entry is archive for the thread Teman. 0, any thoughts? Kamis, 04 November 2010, 03.21
ML (Menatap Langit)
Sore ini aku menemukan mayat (tadinya kukira begitu) Kravent Blackwinter, salah seorang murid asramaku yang seangkatan denganku, di halaman sekolah. Aku sih seperti biasa, mengajak Junior jalan-jalan sementara seseorang yang harusnya mengajaknya jalan-jalan sedang asyik pacaran di tepi danau. Junior seakan tertarik padanya hingga aku juga berpikir untuk mendekatinya. Dia terlihat seperti suka-tapi-tidak-sesuka-itu pada anjing, jadi endusan Junior bukan masalah besar baginya. Ngomong-ngomong, ini pertama kalinya aku merasakan tidur-tiduran di atas tumpukan daun kering langsung di alam terbuka. Enak juga, perasaan jadi adem. Mungkin aku harus lebih sering melakukannya ya. Dan...pendapatku tentang cowok itu sedikit berubah. Sebelum ikut-ikutan tidur-tiduran di halaman bersamanya kukira dia cuma anak aneh yang kurang kerjaan, tapi sekarang aku pikir dia...ya, tetap anak aneh yang kurang kerjaan, tapi dia punya sesuatu yang membuatnya tidak terlihat seperti kekurangan kerjaan. Oh hell, what am I talking about...hahaha. Oh, aku masih penasaran apa dia benar-benar memakai shampoo aroma barbekyu. This entry is archive for the thread "Hello, autumn is here.". 0, any thoughts? Rabu, 03 November 2010, 23.56
Loverbirds stories
Oke, pertama Cygnus. Aku berhasil mengorek-ngorek informasi dari dad dan Crux, ternyata...pacarnya orang Jepang, can you believe it? Aku sih nggak, karena kukira dia bakal menganggap orang Asia lebih rendah kastanya dari orang Eropa. Kata dad, cinta terkadang membutakan mata dan hati, tapi kata Crux dia diguna-guna. Aku ingin ketemu sama pacarnya Cygnus deh. Crux juga bilang dia pria yang cantik, tipe-tipe cowok boyband di negaranya. Eyuh...aku nggak nyangka dia suka yang begitu. Tapi sepertinya sissy bahagia-bahagia saja tuh, tidak ada kendala berlebihan apalagi masalah bahasa. Eh, iya, dia sedang belajar bahasa Jepang sekarang. Dia serius ya...hmm... Lalu Crux. Aku dapat cerita cuma dari Cygnus karena dad belum kenal sama pacarnya Crux. Kenapa dad cuma kenal pacarnya Cygnus ya? Apa karena dia perempuan, jadi harus diperhatikan lebih ketimbang laki-laki? Aih, nggak ngerti juga. Nah, Crux sendiri pernah cerita tentang pacarnya, katanya orangnya pendek, kecil, sebesar anak SD. Aku menganga lho mendengarnya. Dia prefek Hufflepuff setingkat dengan mereka berdua. Aku pernah dengar mereka mengobrol soal cewek itu, katanya namanya Mary. Mary kan nama yang pasaran. Dan sepertinya dia tipe orang yang sangat menikmati hidup. Entahlah, cuma gambaran kasar. Aku ingin ketemu dua-duanya. Pacarnya Crux dan Cygnus sepertinya tidak kalah unik dibanding mereka sendiri. Dan doaku terkabul lho. Benar. Tapi cuma satu, satu lagi entah kapan karena kudengar dia cuma bisa datang ke Inggris di liburan panjang saja. Heu... So, I was on the library, niatnya sih mempelajari Quidditch karena tahun depan aku berniat bergabung di tim Quidditch asramaku. Karena basicnya sulit alias tidak sama dengan olahraga umum yang sudah familiar denganku, aku mau mempelajari teori-teorinya dulu dari buku-buku yang ada. Dan karena tempat bukunya sangat tinggi—sumpah, aku nggak lihat sama sekali kalau disana ada tangga—jadi ya buku-buku yang lain ikutan jatuh menimpaku. Dan seseorang dengan baik hatinya menolongku. Cewek mungil berambut cokelat gelap dengan lencana emas seperti punya Cygnus di jubahnya, seorang prefek. Dan benar saja, dia memang pacarnya Crux! Aku nggak nyangka orangnya benar-benar mungil. Tapi dia baik sekali sih. Kok mau ya dia sama orang seperti Crux? Jangan-jangan sebenarnya Crux yang pakai jampi-jampi? Oh, kami bercerita banyak hal saat itu. Nanti kutulis deh, apa yang ia ceritakan padaku. Omong-omong, pertanyaan yang sampai sekarang belum terjawab, memangnya kenapa sih Crux segitu bencinya sama pacarnya Cygnus? Padahal Cygnus saja bersahabat dengan pacarnya Crux. Orang dewasa memang sulit dimengerti ya... This entry is archive for the thread Kan Kan. 0, any thoughts? Selasa, 02 November 2010, 23.55
It's about Junior, again.
Sebenarnya Junior anjing yang baik, tapi aku tidak terlalu suka padanya. Alasan pertama, namanya sama dengan namaku—I mean, dad memberinya nama "Caeli" karena ia gagal mendapatkan hak asuhku setelah ia dan mum bercerai. Jadi anjing sebesar anak kuda itu sudah dia anggap anaknya sendiri. Terdengar tolol, huh? Tapi aku lebih suka memanggilnya Junior, karena aku Caeli yang senior, jelas. Dan alasan kedua, karena dia besar, hiperaktif, wajahnya menyeramkan bagi sebagian besar cewek-cewek seusiaku dan...suka kabur-kaburan. Tempo hari, beberapa orang yang sedang bersantai di halaman jadi korbannya. Sejujurnya aku tidak enak minta tolong mereka, tapi apa boleh buat, aku nggak sanggup mengejarnya sendiri sih. Tapi akhirnya dia tertangkap kok. Lunna, cewek yang kutemui di Leaky Cauldron, amat membantu. Begitu juga dengan senior bernama belakang Wyard yang kutemui di kereta Hogwarts Express sewaktu pertama kali menuju kemari. Beberapa orang lainnya juga terlibat disana, salah satunya Clara. Hoo, kurasa aku harus belajar menjaga Junior dengan baik atau ia akan menyusahkan sejuta umat, lagi. ... Entah kenapa mengatakan hal barusan secara lisan membuatku ingin membungkus muka Crux dengan plastik sampah hitam. Kerjanya pacaran melulu, pantas saja anjingnya tak pernah diurus. Lagian yang diminta tolongi kan dia, bukan aku. Hah, terserah deh... This entry is archive for the thread Penganjingeun. 0, any thoughts? |
thetemptress
And I'm just dreaming, counting the ways to where you areHello there, I'm Caeli, Caeli Lacerta Camelopardalis-Edgeworth—but just call me Cal for short. I'm a not-so-ordinary girl comes from Cornwall, was lived with my suckie-duckie mom, her new sweetheart and their child, and preparing to move to London with my beloved dad and cousins. Hogwarts student, Ravenclaw house. Leader of the 7th Heaven gang; which includes only pretty and popular girls in my hometown. Well, it's nice to meet you :) |
worthtoclick
School's website, Indohogwarts RPG Friend's journal, Clara Eileithyia Puppet mistress, her blog and her tumblr Face claim, Dianna Agron Soundtrack of my life, 100 Years — Five For Fighting backtoyesterday
+ 1st Christmas with dad + Shoot! + Pajamas party to be? + ML (Menatap Langit) + Loverbirds stories + It's about Junior, again. + 1st Words wheni'mgone
+ Oktober 2010 + November 2010 takeabow
An accidentality production Inspiration from DancingSheep & BONBON:D |
moreabouther
Complete profile • Behind her • Me and her |